KUA Galur Adakan Gerakan Kasih Tiba di Rumah Ibadah

Kulonprogo (KUA Galur)– Kantor Urusan Agama (KUA) Galur, bekerja sama dengan jajaran TNI-POLRI, Pemerintah Kapanewon setempat, dan elemen masyarakat, hari ini mengadakan gerakan bersih-bersih tempat ibadah dengan tajuk “KASIH TIBA” (Gerakan Bersih-bersih Tempat Ibadah). Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Zainul Ihsan, pada Selasa (24/06/2025) yang berlangsung di Kalurahan Banaran,Galur, Kulonprogo.

Kegiatan gotong royong ini merupakan wujud sinergitas antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah. Program “KASIH TIBA” ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan masjid yang bersih, sehat, dan nyaman bagi jamaah yang beribadah.

Kepala KUA Kapanewon Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag, M.A. menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menjaga tempat ibadah. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam merawat rumah Allah dan wujud bersatunya umat, ulama, dan umara. Partisipasi TNI/POLRI, aparatur kecamatan, dan masyarakat membuktikan bahwa menjaga tempat ibadah adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Kegiatan pembersihan meliputi area dalam dan luar masjid, termasuk halaman, tempat wudhu, dan fasilitas penunjang lainnya. Para peserta bekerja sama membersihkan setiap sudut masjid dengan penuh semangat dan kebersamaan.

Masyarakat Kelurahan Banaran menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti program KASIH TIBA ini. Mereka datang dengan membawa peralatan kebersihan dan bergotong royong membersihkan masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.

“Kami sangat senang dengan adanya program ini. Masjid adalah tempat yang sakral dan harus selalu dijaga kebersihannya. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami merasa terbantu dan termotivasi untuk terus merawat masjid,” kata salah seorang warga yang turut berpartisipasi.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan kondusif untuk beribadah, sekaligus memperkuat kebersamaan dan solidaritas seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga tempat ibadah. (amr/dpj)