Pamitan Bupati, Jemaah Haji Kulon Progo Mayoritas Lansia

Kulon Progo (Kankemenag) – Sebanyak 332 jemaah haji Kulon Progo bersiap berangkat menuju tanah suci. Dari sebanyak 332 jemaah haji tersebut mayoritas lansia, yakni sekitar 70%. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil. S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu di sela-sela Pamitan Jemaah Haji di Aula Adikarto Gedungkaca Pemkab setempat, Jum’at (9/5/2025).

“Mayoritas Jemaah haji Kulon Progo adalah lansia atau berusia di atas 65 tahun. Yakni sekitar 70%. Maka layanan haji selalu ditekankan untuk ramah terhadap lansia. Dari 332 jemaah haji Kulon Progo tersebut, tercatat jemaah tertua adalah Hadi Siswoyo usia 86 dan termuda Rafi Alkhamdika Nugraha umur 19 tahun. Keduanya adalah warga dari Kapanewon Galur,” ujarnya.

“Jemaah haji Kulon Progo masuk dalam kloter 68 SOC. Insya Allah akan berangkat dari Masjid Agung Kulon Progo pada tanggal 21 Mei 2025, sekitar jam 10.00 WIB. Diperkirakan masuk asrama haji Donohodan sekitar pukul 13.30 WIB, dan berangkat ke Arab Saudi keesokan harinya. Yaitu tanggal 22 Mei 2025 jam 13.45 WIB. Jemaah diperkirakan akan kembali ke Kulon Progo pada tanggal 2 Juli 2025 mendatang,” imbuh Kakan.

“Dari Kulon Progo sebanyak 332 jemaah tersebut terdiri dari Jemaah Mandiri (non KBIH) 43 orang, Aisyiah 191, Muslimat NU 56, dan Multazam 43 jemaah. Semoga semua diberikan kelancaran dalam melaksanakan syarat, rukun, wajib, dan sunahnya. Sehingga pulang kembali dengan membawa predikat haji mabrur,” pungkas Jamil.

Sementara Bupati Kulon Progo, Dr. H. R. Agung Setiawan, ST., M.Sc., MM. dalam sambutannya menyampaikan pesan agar jemaah selalu menjaga kesehatan, kekompakan, saling tolong-menolong, dan mengikuti arahan dari petugas. “Ibadah haji ini bukan hanya fisik, tetapi juga perjalanan sprititual. Maka persiapkanlah dengan sebaik-baiknya. Jaga kesehatan, kekompakan, saling tolong-menolong, dan ikuti terus arahan dari petugas,” pinta Bupati.

“Doakan agar keinginan kita memiliki embarkasi haji dapat terlaksana. Sehingga keberangkatan jemaah haji Kulon Progo lebih dekat melalui Yogyakarta International Airport (YIA). Kami juga mohon maaf karena Pemerintah Kabupaten Kulon Progo belum bisa maksimal dalam memberikan fasilitas kepada jemaah haji,” tutup Agung. (abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *