KUA Wates Gandeng Sekolah Inklusi Berantas Buta Huruf Al Qur’an
Kulon Progo (KUA Wates) – Upaya Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan dari sekolah dalam mewujudkan program pendidikan karakter siswa/siswi SD Gadingan Wates Kulon Progo yang merupakan salah satu Sekolah Inklusi. Sekolah Inklusi adalah sekolah yang dapat mengakomodasi dan mendampingi pengembangan diri anak-anak berkebutuhan khusus dalam proses pembelajarannya dengan berbagai pendekatan yang dihadirkan. Pembentukan karakter ini dapat dilaksanakan dengan bersinergi bersama Penyuluh Agama Islam. Bentuk program pemberantasan buta huruf Al Quran yaitu pembinaan pada pendidikan anak usia dini, sebagai pembentuk generasi bangsa yang Qur’ani. Demikian diungkapkan oleh Cicilia Sriningsih, S.Pd., M. Pd., Kepala Sekolah SD Gadingan, Rabu (22/11/2023)
Selanjutnya Luazizah, S.H.I Penyuluh Agama Islam KUA Kapanewon Wates dalam paparannya mengatakan bahwa kegiatan pembinaan baca tulis al Qur’an yang dilaksanakan setiap Rabu pagi dan siang hari dimulai dengan praktik membaca dan menulis Iqro serta Al Qur’an secara klasikal yang diikuti oleh seluruh siswa/siswi kelas satu dan kelas empat sejumlah 27 anak, termasuk di dalammya anak yang berkebutuhan khusus. Kegiatan dilanjutkan dengan menghafal doa sehari-hari dan hafalan surat-surat pendek Al-Qur’an sehingga harapannya dapat diterapkan dalam praktik sholat lima waktu.
Lebih lanjut Luazizah mengungkapkan bahwa usia dini merupakan usia yang sangat bagus terutama usia anak Sekolah Dasar dalam memahami bacaan dan menghafal ayat-ayat al Qur’an. Anak usia dini akan lebih cepat dalam menyerap dan memahami khususnya huruf Al Quran. Sehingga perlu adanya pendampingan dan pengarahan agar mereka bertambah kecintaanya terhadap al Qur’an dan menjadi generasi yang Qur’ani
Pada kesempatan yang sama Rini Astuti, S. Pd., selaku penanggung jawab kegiatan Ekstra Keagamaan mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan TPA harus dilaksanakan mulai jenjang Pendidikan Sekolah Dasar sebagai bentuk pendidikan dalam pembentukan karakter peserta didik. Ustadz/ustadzah TPA SD Gadingan sangat berkompeten dalam melaksanakan pendampingan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan peserta didikpun sangat senang saat pembelajaran.
Dalam kesempatan lain, Latif Fuad Nurul Huda, S. Ag., MSI., Kepala KUA Kapanewon Wates mengungkapkan selain siswa menjadi sasaran pembinaan, remaja dan orang tua juga menjadi target untuk bisa membaca Al-Quran, dan progam ini merupakan sebuah tantangan bagi para penyuluh kedepannya. (lua/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!