MTsN 6 Kulon Progo Siap Adiwiyata: Kerja Bakti dan Inovasi Jadi Pilar Utama

Kulon Progo (MTsN6KP) – Keseriusan dan komitmen dalam mewujudkan Madrasah Adiwiyata. Seluruh civitas akademika, mulai dari murid, guru, hingga staf, bahu-membahu melaksanakan kerja bakti massal yang berpusat pada kebersihan dan penataan lingkungan madrasah. Tak hanya itu, berbagai kegiatan inovatif terkait lingkungan turut menjadi pilar utama dalam upaya meraih predikat madrasah Adiwiyata, Jum’at 13 Juni 2025.

Sejak pagi, semangat kebersamaan terpancar jelas di setiap sudut madrasah. Para murid dengan sigap membersihkan area kelas, taman, hingga saluran air. Sementara itu, bapak dan ibu guru serta staf ikut serta merapikan kebun madrasah dan menata pot-pot tanaman. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian integral dari edukasi karakter dan penanaman kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.

“Gerakan kerja bakti ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk menjadikan MTsN 6 Kulon Progo sebagai madrasah yang bersih, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujar Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Riza Faozi, S. Ag., M.S.I. “Kami ingin menanamkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan pada seluruh murid, karena madrasah yang bersih adalah cerminan dari pribadi yang berkarakter,” tambah Riza.

Lebih dari sekadar bersih-bersih, MTsN 6 Kulon Progo juga mengimplementasikan beragam inovasi lingkungan. Beberapa di antaranya adalah penyaringan air, pemanfaatan daun kelor menjadi bolu kukus daun kelor, dan pemanfaatan papaya menjadi manisan yang dipetik langsung dari lingkungan madrasah. Proyek-proyek inovatif ini melibatkan partisipasi aktif murid sebagai duta adiwiyata, sehingga mereka dapat belajar langsung tentang praktik-praktik berkelanjutan.

Dengan kerja bakti yang solid dan implementasi inovasi yang berkelanjutan, MTsN 6 Kulon Progo optimis dapat mempertahankan predikat Madrasah Adiwiyata. Upaya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk bergerak bersama menciptakan lingkungan pendidikan yang peduli dan berbudaya lingkungan. (nhc/don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *