Mandaku dan MTsN 5 Kulon Progo Tandatangani MoU Pendampingan Sekolah Adiwiyata

Kulon Progo (MAN2KP) — Dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, MAN 2 Kulon Progo dan MTsN 5 Kulon Progo resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Pendampingan Sekolah Adiwiyata. Penandatanganan berlangsung di MTsN 5 Kulon Progo, Kapanewon Samigaluh, Senin, (2/06/2025).

MoU ini ditandatangani oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd, dan Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Asnah Al-Amien, S.Ag., M.Si. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat langkah MTsN 5 Kulon Progo dalam mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten, dengan dukungan dari MAN 2 Kulon Progo yang telah lebih dulu meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional.

Dalam perjanjian ini, MAN 2 Kulon Progo berkewajiban memberikan pendampingan yang mencakup:

  1. Bimbingan teknis penyusunan dokumen Adiwiyata sesuai indikator penilaian,
  2. Pelatihan pengelolaan lingkungan sekolah, seperti pemilahan sampah, bank sampah, taman edukasi, dan kebun sekolah,
  3. Pendampingan kegiatan pembelajaran berbasis lingkungan hidup,
  4. Berbagi praktik baik dalam membangun budaya lingkungan berkelanjutan di lingkungan madrasah.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kontribusi nyata madrasah dalam membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup di dunia pendidikan.

“Kami merasa terpanggil untuk berbagi pengalaman dan mendampingi madrasah lain dalam gerakan Adiwiyata. Sebagai madrasah yang telah mencapai tingkat nasional, kami ingin ikut menumbuhkan semangat lingkungan hidup berkelanjutan di MTsN 5 Kulon Progo dan sekitarnya,” tutur Hartiningsih.

Sementara itu, Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Asnah Al-Amien, S.Ag., M.Si., menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan apresiasi kepada MAN 2 Kulon Progo atas komitmennya dalam mendukung kemajuan madrasah lain.

“Bimbingan dari MAN 2 Kulon Progo sangat kami butuhkan sebagai bekal untuk membangun budaya peduli dan berbudaya lingkungan di madrasah kami. MoU ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan kami menuju Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten,” ungkap Asnah.

Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan proses pendampingan dapat berlangsung secara sistematis, berkelanjutan, dan memberi dampak positif terhadap perubahan perilaku warga madrasah menuju kehidupan yang lebih ramah lingkungan. (gia/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *