Cegah Resiko Stunting, KUA Kalibawang Bersama Tim Tinjau KRS
Kulon Progo (KUA Kalibawang) – Sebagai upaya penting dalam rangka mencegah dan menangani stunting pada anak balita Pemerintah Kapanewon kalibawang bersama PLKB dan KUA melakukan kunjungan sampling Keluarga Resiko Stunting (KRS) di beberapa rumah Ibu hamil Jum’at (20/06/2025) pagi.
Kunjungan KRS ini sebagai bentuk pengawasan dan edukasi kepada masyarakat untuk pencegahan dan mendeteksi sejak dini serta meminimalisir terjadinya balita beresiko stunting.
Kunjungan Keluarga Resiko Stunting(KRS) dengan mengunjungi 8 rumah keluarga ibu yang sedang hamil yang dihadiri oleh Panewu Kalibawang Risdiyanto Nugroho, S.STP. M.Eng. Kepala Jawatan Sosial Sudiatmini, S IP, Koordinator PLKB Dra Sudarmi, dan Penyuluh Agama KUA Kalibawang Akhiru Nurul Umah, S Sos I, M.S.I.
Dalam kesempatan tersebut Panewu Kalibawang Risdiyanto Nugroho, menyampaikan motivasinya kepada Ibu hamil agar bisa turut serta mencegah dan menanggulangi stunting mulai sejak kehamilan awal dengan rutin periksa kehamilan, memenuhi gizi seimbang, rajin minum vitamin, TTD (Tablet tambah darah) dan juga asma folat. “ Kami berharap nantinya setelah melahirkan para Ibu bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan, memantau perkembangan anak dan memberikan MPASI yang bergizi serta asupan protein yang seimbang,” ‘ungkapnya.
“Yang terpenting dan perlu di perhatikan lagi oleh ibu hamil adalah bahaya asap rokok karena merupakan salah satu golongan yang rentan terkena dampak negatif dari paparan asap rokok. Perlu diketahui, asap rokok dapat bertahan hingga 2,5 jam dan dapat melekat di karpet, sofa, baju, tembok, dan benda padat lainnya. Apabila ibu hamil menyentuh benda yang terpapar asap rokok, maka racun di dalamnya dapat memasuki aliran darah ibu hingga ke janin, “ imbuhnya.
Saat di temui kepala KUA Kalibawang Ibnu Kafid, S.H.I mengapresiasi terhadap kegiatan kunjungan KRS (Keluarga Resiko Stunting) ini sebagai salah satu wujud Kementerian agama ikut berkontribusi dan berperan secara signifikan dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia terutama melalui pendekatan berbasis keluarga dan Masyarakat. (akh/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!