Abidillah Syauqi Mandaku Raih Predikat “Si Paling Leader” Dalam Raimuna Cabang Kulon Progo 2025
Kulon Progo (MAN2KP) — Sebelas siswa MAN 2 Kulon Progo turut ambil bagian dalam kegiatan Raimuna Cabang (Raicab) Kulon Progo 2025 yang digelar selama tiga hari, Sabtu hingga Senin, (14–16/06/2025), bertempat di Balai Budaya dan Kampung Tradisional Tuksono, Sentolo.
Kegiatan ini mengusung tagline “Sesarengan Anggayuh Kawruh” yang bermakna “Bersama-sama Menggapai Ilmu.”
Raimuna Cabang adalah ajang pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega tingkat kabupaten yang diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, kreatif, serta pengabdian masyarakat. Dalam Raicab tahun ini, para peserta mengikuti sedikitnya lima jenis kegiatan utama, yaitu: Giat Umum, Giat Kunjungan Edukasi, Giat Keterampilan dan Wawasan Umum, Giat Permainan Tradisional, dan Giat Pengabdian Masyarakat
MAN 2 Kulon Progo mengirimkan 11 duta terbaiknya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah:
- Abidillah Syauqi Syahid (XI D)
- Luthfi Amiruddin (XI G)
- Aditya Noor Faqih (XI B)
- Ghaftsan Rafa Pratama (XI D)
- Listia Nata Amelia (XI F)
- Haifa Maliha Latifah (XI E)
- Fathiyya Ramadhani (XI G)
- Vivi Syaherlani (XI G)
- Jesica Ananda Putri (XI C)
- Sarah Nabila Azahra (XI B)
- Hanifa Lailia Nur Fadia (XI B)
Yang membanggakan, salah satu peserta dari MAN 2 Kulon Progo, Abidillah Syauqi Syahid, berhasil meraih penghargaan sebagai “Si Paling Leader”, karena dinilai menunjukkan kepemimpinan yang menonjol, kemampuan komunikasi yang baik, serta semangat kolaboratif selama seluruh rangkaian kegiatan berlangsung.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif dan prestasi para siswa dalam Raicab 2025 ini.
“Kami bangga dengan dedikasi dan semangat belajar para siswa, khususnya Abidillah yang mampu menjadi teladan dalam kepemimpinan di lingkungan luar madrasah. Semoga pengalaman ini memperkuat karakter mereka sebagai generasi yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Hartiningsih.
Raimuna Cabang 2025 menjadi ruang belajar luar kelas yang sangat bermakna bagi para peserta. Melalui interaksi dengan alam, masyarakat, dan sesama Pramuka se-Kulon Progo, mereka diajak untuk memperkaya wawasan, memperkuat solidaritas, serta mengasah kemampuan hidup yang sesungguhnya. (gia/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!