Tingkatkan Kemampuan Peneliti Pemula, MTsN 3 Kulon Progo Hadiri Pelatihan Myres

Kulon Progo (MTsN3KP) – Guna meningkatkan pengetahuan tentang Myres, maka MTsN 3 Kulon Progo mengirimkan kepala madrasah dan  dua guru dalam pelatihan Myres.  Hal ini disampaikan Kepala Madrasah, Munji Jakfar, S.Pd.I. M.Pd.I. di sela-sela kegiatan pelatihan myres bagi guru dan kepala madrasah bertempat di Aula MTsN 6 Kulon Progo, Selasa (12 /12/2023) pagi.

“Pelatihan yang diikuti oleh  48 peserta  yang terdiri atas kepala madrasah dan guru baik negeri maupun swasta di Kulon Progo. Pelatihan Myres (Madrasah Young Researchers Supercamp) tersebut diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K2M)  MTs Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menyukseskan program mandatori Kanwil Kemenag DIY,” ungkap Munji

Munji Jakfar yang sekaligus moderator dalam acara itu, juga menyemangati peserta pelatihan  dengan menyampaikan yel-yel nya dengan bersemangat ‘Bersatu, bersinergi, berprestasi!’

Ketua K2M MTs Kulon Progo, Zaenuri  menyampaikan bahwa saat belum bisa berprestasi di Myres. “Di Kulon Progo ini  kita masih belum bisa berbicara banyak  berkaitan dengan Myres. Padahal Myres  adalah kegiatan mandatori. Mudah-mudahan  dengan pelatihan ini  akan menjadi pemicu awal agar Myres menjadi kegiatan yang diprioritaskan. Saya juga mengimbau  agar setiap madrasah bisa eksis dalam kegiatan Myres. Harapannya dengan pelatihan ini bisa membangkitkan Myres di Kabupaten Kulon Progo,” ungkap Zaenuri.

Sementara narasumber, Arif Ma’ruf , M.A. M.Si. menjelaskan bahwa pola pikir harus terus berkembang.  Semua hal itu mudah jika dipelajari serta mau belajar dengan tepat. “Agar menang dan mampu bersaing kita harus punya jurus atau trik. Ibaratnya kalau  kita  mau naik haji kita mau naik pesawat atau kapal?  Atau contoh lain dalam menghitung kita mau pakai kalkulator atau manual,” tutur Arif Ma’ruf.

Hal menarik dalam pelatihan itu peserta diajak  praktik langsung  untuk mengatasi permasalahan ketika menulis atau melakukan sebuah penelitian dengan sebuah aplikasi yang disebut ChatGPT 3,5. Juga dijelaskan bagaimana agar dapat memperoleh referensi dengan mudah yaitu melalui Z-Library.

Salah satu peserta guru SKI MTsN 3 Kulon Progo, Atin Siami, S.Pd. mengatakan bahwa ia sangat senang mengikuti pelatihan itu. “Saya tambah limu baru yaitu ChatGPT 3,5. Saat itu juga saya langsung membuka aplikasi ChatGPT 3,5 di laptop dan men-download di ponsel. Saya benar-benar merasakan kemudahan ketika mau menulis judul. Benar-benar dalam lima menit saya bisa menemukan contoh judul yang saya harapkan,” ujarnya.

Guru Bahasa Indonesia, Ana Harsiwi. S.Pd. berharap ada pelatihan lanjutan. “Mudah-mudahan ada kelanjutan dari  kegiatan ini, sehingga guru benar-benar dapat menerapkan pelatihan ini dalam pembimbingan Myres kepada peserta didik,” harap Ana. (ahs/rdh/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

3 replies
  1. Ana Harsiwi
    Ana Harsiwi says:

    Alhamdulillah dengan myres saya membimbing anak menulis esai jadi mudah tadi saya implementasikan saya bimbing dengan aplikasi ChatGPT 3,5. . Kebingungan anak dapat dijawab.

    Balas
  2. Rini Dwi Hastuti
    Rini Dwi Hastuti says:

    Membaca, membuka mata, mencari penyelesaian dari sebuah permasalahan yang muncul dengan cara ilmiah serta menampilkan data pencarian dengan bentuk yang mudah difahami sehingga mampu bermanfaat bagi pembaca agar bisa memanfaatkan hasil temuan utk dikaji lebih lanjut. Akhirnya lahirlah penemuan ilmu atau produk-produk inovatif baru yang layak

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *