Lima Pesan Pembina Upacara MIN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MIN2KP) – Banyak manfaat yang diperoleh ketika melaksanakan upacara bendera. Misalkan untuk melatih kedisiplinan, tanggung jawab, cinta tanah air, serta memberikan semangat kepada peserta upacara bendera. Upacara diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai MIN 2 Kulon Progo di halaman setempat. Hal ini di sampaikan Saswita, S.Pd.I. selaku Pembina  Upacara, Senin ( 28/8/2023) pagi.

“Ada pesan yang saya sampaikan bahwa anak-anak masih cenderung mempunyai penyakit yang sangat menghambat kemajuan belajar, di antaranya ada lima hal. Pertama yakni kutil (kurang teliti), anak-anak masih sering lupa untuk menjadwal buku pelajaran yang harus dibawa. Oleh karena itu siswa harus lebih teliti lagi. Kedua yakni kuman (kurang mandiri), segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah masih harus dilayani orang tua. Seharusnya siswa lebih bisa untuk mandiri, terlebih menyiapkan untuk kepentingan sekolah. Bisa disiapkan pada malam harinya, supaya pagi hari tidak tergesa-gesa,” papar Saswita.

“Ketiga yakni kurap (kurang rapi), segala sesuatu yang rapi maka akan terasa indah di pandang mata. Oleh karena itu harus berpenampilan yang rapi dengan cara baju di cuci bersih, di seterika, dan memakai parfum anak-anak. Keempat kudis (kurang disiplin), anak-anak hendaknya lebih disiplin dalam berbagai hal. Misalkan ke sekolah datang tepat waktu. Kelima yakni asma (asal masuk), sekolah harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya sekedar datang, masuk dan pulang,” terangnya.

Salah satu guru MIN 2 Kulon Progo, Sri Handani Widiyaningrum, S.Ag. ikut senang siswa mendapatkan hal yang baru dari pembina upacara. “Saya senang karena siswa diberi motivasi saat upacara bendera. Semoga dengan mendengarkan amanat dari pembina upacara, siswa dapat melaksanakan dengan sungguh-sungguh. Sehingga siswa terbebas dari lima hal yang kurang baik,” harap Sri Handani. (dan/abi).

Tetap sehat dan semnagat

#No Korupsi