Guru MIN 2 Kulon Progo Juara 1 Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional

Kulon Progo (MIN2KP) – Salah satu guru MIN 2 Kulon Progo, Sri Handani Widiyaningrum, telah berhasil sebagai juara umum lomba Cipta Puisi tingkat Nasioanal, yang diselenggarakan oleh AE Publising Cabang Kalimantan, yang di ikuti oleh 39 peserta. Mengingat kondisi baru pandemi, maka kegiatan ini di laksanakan secara online. Kepala MIN 2 Kulon Progo, Etik Fadhilah Ihsanti menyampaikan hal itu di sela-sela kesibukannya di madrasah setempat. Selasa (22/6/2021).

“Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini dengan memberikan dukungan sepenuhnya kepada guru-guru untuk mengikuti lomba terlebih tingkat nasional. Menang atau tidak, yang terpenting sudah berusaha untuk mencoba dan mengikuti lomba. Sebuah event tentu saja melalui proses yang panjang untuk bisa sampai ke titik akhir. Alhamdulillah salah satu pesertanya dari MIN 2 Kulon Progo, Sri Handani Widiyaningrum memperoleh juara satu. Bangga sekaligus senang karena bisa membawa nama harum MIN 2 Kulon Progo, yang selama pandemi memang telah banyak mengikuti event yang diselenggarakan oleh berbagai penerbit,” ungkapnya.

Menurut salah satu Penanggung Jawab event Ayu Sugiarti mengaku senang dengan partisipasi semua peserta. “Kami mengapresiasi seluruh peserta dan mengucapkan terimakasih karena telah ikut berpartisipasi dalam event kali ini, saya berharap dengan adanya event lomba bisa memajukan minat menulis dan membaca bagi masyarakat. Adapun event ini merupakan event nasional yang diikuti dari berbagai daerah. Namun kami hanya mengambil tiga kejuaraan, juara satu Sri Handani Widiyaningrum dari Kulon Progo, juara dua Bety C Rumkoda dari Maluku Tengah dan juara tiga Eka Purwati dari Lubuklinggau,” papar Ayu.

Ayu berharap agar tetap giat menulis sehingga sastrawan tidak berkurang bahkan menjadi hilang. “Harapan kami bagi para juara maupun peserta yang belum juara untuk lebih giat lagi dalam menggali potensi di dunia literasi. Menulis merupakan bagian sastra yang harus kita kembangkan karena lewat menulislah orang bisa mengetahui isi dunia, bisa belajar berbagi pengalaman untuk meniti jalan hidup supaya menjadi orang yang berguna bagi sesama. Jangan biarkan sastrawan menjadi berkurang, bahkan sampai hilang. Kita harus terus untuk giat menulis, salah satunya melalui event lomba kepenulisan yang berguna untuk melatih potensi dalam diri kita,” imbuhnya.

Ayu menambahkan bahwa kumpulan puisi telah diberi judul dan sudah ber-ISBN. “Adapun kumpulan puisi telah dicetak dan diterbitkan dalam sebuah buku yang berjudul Padika Senja di Januari. Diberi judul tersebut karena merupakan event di Bulan Januari, namun karena melalui proses yang panjang, alhamdulillah buku ini dapat diterbitkan ber-ISBN,” pungkas Ayu. (dan/abi).

 

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *