Pengalaman Pemilos Online Serentak di MTsN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN 2 KP) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo membuat sebuah gebrakan dengan mengadakan Pemilihan Ketua Osis (Pemilos) online serentak. Pemilos serentak ini diikuti oleh seluruh SLTP dan SLTA baik yang berada di bawah Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama. Adapun rentetan kegiatan dimulai pada Kamis (24/9/2020)  dengan pembentukan panitia, dan diakhiri dengan pemilihan pada Kamis (1/10/2020). MTsN 2 Kulon Progo menyambut baik Pemilos serentak ini sebagai salah satu media pembelajaran berdemokrasi bagi peserta didik.

Muhamad Dwi Putranto, Kepala MTsN 2 Kulon Progo menyampaikan bahwa Pemilos online serentak ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Kulon Progo, bahkan mungkin di Indonesia, sehingga MTsN 2 Kulon Progo harus ikut serta dalam mengukir sejarah ini,” ungkapnya.

“Biasanya kita melaksanakan Pemilos dengan cara konvensional, akan tetapi kali ini KPU Kabupaten Kulon Progo membuat gebrakan yang luar biasa dengan mengadakan Pemilos Online serentak. Kegiatan ini sangat bagus untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada anak-anak kita sejak dini,” ujar Dwi.

“Karena baru pertama kali diadakan, tentunya masih ada kekurangan di sana sini yang sangat penting untuk dicatat dan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan di masa yang akan datang,” lanjutnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo. “Pemilihan ketua osis merupakan latihan berdemokrasi untuk para pemilih pemula,” ujar Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo, saat launching pemilos di Command Room Dinas Kominfo setempat, Kamis (1/10/2020).

Pelaksanaan Pemilos Online serentak ini menggunakan aplikasi Jendelaku. Tahapannya dimulai dengan menginput data DPS oleh admin dari KPU, sedangkan admin sekolah bertugas untuk membuat TPS dan memasukkan peserta didik ke TPS-TPS tersebut.
Tahap akhir adalah pembuatan akun dan aktivasi NISN yang dilakukan secara mandiri oleh masing-masing peserta didik.

“Kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti setiap tahapan pelaksanaan Pemilos yang disampaikan oleh KPU. Akan tetapi dalam pelaksanaan tersebut ada beberapa kendala yang kita temui, seperti data kependudukan yang tidak valid dan server yang sering down, hal ini membuat tingkat partisipasi dari anak-anak kurang maksimal. Di masa yang akan datang kita berharap agar lebih siap lagi untuk kegiatan seperti ini, baik dari sisi data maupun aplikasi, sehingga hasilnya juga maksimal,” ujar Rahmadanil, operator pelaksanaan Pemilos MTsN 2 Kulon Progo.(dan/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

2 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *